Paud dan Permasalahan yang di Hadapi

Alhamdulillah sejak kegiatan Pos Pemberdayaan Keluarga Berdikari/ Posdaya Berdikari di wilayah Rw 06 Kp. Jatake ada, terwujud juga Pendidikan Anak Usia Dini Al-Hidayah/ PAUD AL-HIDAYAH yang telah lama di idam-idamkan, untuk mensosialisasikan  akan adanya paud di wilayah Kp. Jatake yang meliputi 3 Rw, posdaya Berdikari mengundang para ibu yang memiliki putra/putri berusia 2 s/d 6 tahun, Kepala Desa Cimanggu Satu, Bapak Suwarno, SH, pendamping posdaya Berdikari dari mahasiswi IPB, Rika Mutmainah, PPL dari BKP5K Kab. Bogor, Bapak Nana Priatna, ketua RW.06 dan para ketua Rt se wilayah Rw 06, dalam kesempatan itu juga posdaya Berdikari menjelaskan akan pentingnya paud bagi putra/putri mereka.

Satu bulan setelah pertemuan tersebut, walau serba terbatas dan apa adanya akhirnya pendaftaran murid baru dibuka, lokasi belajar di Majelis taklim ibu-ibu Al-Hidayah, sarana belajar seperti meja, papan tulis dan yang lainnya murni swadaya Kepala sekolah Paud Al-Hidayah yaitu IDus Sutisna dan sebagai tutornya Nuraeni dan Adelia.
Sudah satu tahun lebih usia paud Al-Hidayah, saat tulisan ini di upload jumlah anak didik paud Al-Hidayah berjumlah 20 siswa/i, terbilang tinggi untuk ukuran diwilayah Kp Jatake. Izin dari Disdik Kab. Bogor paud sudah didapat dari awal pendirian paud.

Update info :
Sejalan dengan waktu, alhamdulillah Pendidikan Anak Usia Dini / PAUD Al- Hidayah hingga sekarang telah meneteskan beberapa tunas -  tunas bangsa yang berkarakter akhlakul terbaiknya. Perjalanan Paud Al- Hidayah sungguh teramat berkelok – kelok. Permasalahan yang begitu berat dan ringan telah dilaluinya. Permasalahan yang urgent adalah masalah finansial, tak dipungkiri tanpa dana atau biaya segela bentuk apapun kegiatan tak akan berjala dengan baik sesuai rencana.

Paud Al-Hidayah dibentuk dan dibangun atas keinginan bersama masyarakat kampung Jatake desa Cimanggu Satu Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, gedung belajar milik masyarakat di Majelis Taklim Al-Hidayah, para tutor atau guru murni tanpa pamrih ikhlas sebagai pengabdian kepada lingkungan. Hari demi hari kegiatan proses belajar mengajar di Paud Al-Hidayah semakin padat setiap harinya dan penerimaan siswa barupun juga bertambah jumlahnya.

Allah SWT maha Mendengar dan maha Pengasih, dengan kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Bogor, Paud Al-hidayah menerima bantuan berupa alat peraga belajar dan alat – alat permainan lainnya. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat atau PNPM juga telah memberikan kontribusinya untuk kelangsungan paud Al-Hidayah, faisilitas yang diterima berupa alat peraga luar berupa mainan ayunan dua set. PNPM juga telah memberikan fasilitas berupa paving block untuk halaman gedung paud Al-Hidayah.

Paving block yang diterima oleh paud Al-Hidayah itu sangat membantu sekali, dengan demikian halaman gedung Paud Al-Hidayah tidak lagi becek ketika hujan, sehingga kegiatan anak- anak untuk bermain tidak ada kendala.

Gedung paud Al-Hidayah adalah gedung milik masyarakat, gedung paud Al-Hidayah adalah gedung majlis taklim ibu-ibu pengajian, dimana paud Al-Hidayah masih nebeng sampai sekarang. Kegiatan ibu-ibu pengajian merasa tidak terganggu dengan adanya Paud Al-Hidayah karena kegiatannya berbeda hari, dimana pengajian Ibu-ibu majelis taklim kegiatannya di hari Minggu.

Gedung paud Al-Hidayah berada di kompleks masjid Al-Hidayah, di komplek itu terdapat gedung paud Al-Hidayah beserta majelis taklim Al-Hidayah juga Masjid Al-Hidayah. Halaman yang terdapat dikomplek tersebut sangat banyak sekali manfaatnya, selain untuk kegiatan bermain anak-anak paud Al-Hidayah, juga sebagai tempat untuk perayaan hari besar Islam, bahkan di pakai juga untuk shalat Idul Fitri dan idul Adha.

Kembali ke permasalahan kegiatan paud Al-Hidayah, alhamdulillah kini jumlah tutor atau guru telah bertambah menjadi tiga ( 3 ) orang, hanya saja mentok di insentifnya, terkadang biaya operasional sehari-hari menjadi kewalahan dan ini adalah permasalahan yang belum ada solusinya yang akurat. Biaya kegiatan sehari-hari yang diterima dari Orangtua Murid sangat kurang bahkan jauh dari cukup, bahkan diantara murid-murid yang dhuafa dibebas lunaskan artinya tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis.

Kebijakan pemerintah Kabupaten Bogor berupa biaya operasional untuk paud, ini sangat membantu sekali walau yang diterimanya satu tahun sekali, tapi ini perlu disyukuri karena Pemerintah kabupaten Bogor telah peduli dengan paud-paud yang ada di kabupaten Bogor. Pemerintahan Desa Cimanggu Satu merasa prihatin terhadap kelangsungan paud Al-Hidayah, maka dengan kebijakan Kepala Desa Cimanggu Satu, para tutor atau guru paud Al-Hidayah mendapat insentif walau tidak besar setiap bulannya dan selalu diterima setiap tiga bulan sekali ( triwulan ). Alhamduillah.

Pendidikan anak usia dini ( paud ) Al-Hidayah yang berdomisili di Kampung Jatake Rt.04 Rw.06 Desa Cimanggu Satu Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, merupakan paud pertama di kampung ini, semoga saja kehadiran paud ini, membawa berkah dan memberikan warna baru terhadap lingkungan sekitar dan menghasilkan anak – anak yang membanggakan semuanya. Aamiin.

Postingan terkait: