Posdaya merupakan
kepanjangan dari Pos
Pemberdayaan Keluarga adalah
suatu forum silaturahmi advokasi, komunikasi, informasi, edukasi, dan wadah
koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu.
Posdaya merupakan wahana pemberdayaan 8 (delapan) fungsi keluarga secara
terpadu, utamanya fungsi Agama, Budaya, Perlindungan, Reproduksi /Kesehatan,
Pendidikan, Ekonomi/Wirausaha dan Lingkungan.
Apa tujuan pembentukan Posdaya/Pos Pemberdayaan Keluarga?
Menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan kegotongroyongan di
masyarakat sehingga anggota masyarakat dapat berpartisifasi dan saling membantu
dalam mengatasi masalah yang dialami warganya terutama bidang pendidikan,
kesehatan, ekonomi, lingkungan dan agama.
Bagaimana cara membentuk posdaya/Pos Pemberdayaan Keluarga?
Pertama lakukan pengumpulan data
kelembagaan dan pendekatan non formal kepada tokoh masyarakat dan
kelurahan/Desa, apabila ada potensi dan mendapat respon positif maka
tahap selanjutnya dapat mulai dilaksanakan. Namun, jika mendapat respon
negatif, maka pembentukan posdaya untuk sementara ditunda.
Setelah mendapat respon positif dari
masyarakat, adakan diskusi/musyarawah antara tokoh masyarakat dan unsur lembaga
yang ada disekitar untuk memperoleh informasi kesiapan masyarakat untuk
ber-posdaya. Selanjutnya lakukan pendataan sasaran, kebutuhan, permasalahan dan
potensi pemberdayaan yang ada di masyarakat. Setelah itu pelaksanaan
program-program kerja, pendampingan, pengisian berbagai program yang relevan
sesuai kebutuhan. Ketika posdaya makin berkembang, maka berpeluang untuk
membangun kemitraan dengan pihak – pihak yang memungkinkan.
Apa Saja kegiatan Posdaya/Pos Pemberdayaan Keluarga?
Program utama posdaya terbagi dalam empat
bidang yang akan berdampak pada upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan
IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Bidang tersebut adalah Pendidikan, Kesehatan,
Ekonomi dan Lingkungan.
Bidang Pendidikan yang dimaksud adalah
untuk memberikan dorongan kepada masyarakat agar semua anak usia sekolah bisa
mengenyam pendidikan. Solusinya dapat dicarikan orangtua asuh, donator,
mengikuti program paket, mendirikan PAUD, pustaka desa, kompudaya (komputer
untuk pemberdayaan), dan lain-lain.
Bidang Kesehatan lebih ditonjolkan pada upaya hidup sehat,
penurunan kematian ibu melahirkan dan bayi.
Bidang Ekonomi atau kewirausahaan untuk menumbuhkan semangat kerja
produktif dan meningkatkan pendapatan untuk keluarga.
Bidang Lingkungan diarahkan untuk menata lingkungan agar lebih
sehat, asri dan juga menghasilkan misalnya dengan menanam kebun bergizi pada
setiap rumah, baik dipekarangan maupun dalam pot.